Biografi : Charles Babbage
Charles Babbage adalah seorang matematikawan asal Inggris yang berhasil menjadi penemu komputer pertama kali di dunia. Ilmuwan yang lahir pada 26 Desember 1791 telah banyak menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, kususnya pada bidang komputer.
Mesin penghitung yang ditemukan Charles Babbage (1791-1871) merupakan cikal bakal dari komputer yang saat ini sudah sangat berkembang. Mesin penghitung yang diciptakan oleh Charles Babbage ini termasuk salah satu ikon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer. Selain itu, mesin penghitung tersebut merupakan kalkulator otomatis pertama. Oleh karena itu, Charles Babbage dikenal dengan sebutan Bapak Komputer.
Charles Babbage lahir di London pada 26 Desember 1791. Dia adalah anak dari Benjamin Babbage, seorang bankir. Kelebihan Charles Babbage dalam bidang matematika sangat menonjol. Tak heran, kemampuannya yang lebih dalam bidang matematika membawa Charles Babbage masuk Trinity College di Cambridge pada 1811. Setelah memasuki Trinity Collage, kemampuan dan keahliannya dalam bidang matematika menjadi jauh lebih baik, bahkan jauh lebih baik daripada tutornya sendiri.
Pada 1821, Charles Babbage menciptakan Difference Engine, yaitu sebuah mesin yang bisa menyusun Tabel Matematika. Saat akan melengkapi mesin tersebut pada 1832, Charles Babbage mendapatkan ide mengenai mesin yang lebih baik. Mesin yang lebih baik dari mesin sebelumnya ini (Difference Engine ) akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis, tetapi berbagai jenis operasi aritmatika.
Mesin generasi kedua yang diciptakan oleh Charles Babbage ini dinamakan Analytical Engine (1856). Mesin Analytical Engine dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum dan memiliki beberapa karakteristik dari komputer modern, seperti penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Sebelumnya, karya Charles Babbage kurang begitu terkenal. Ketika dia bertemu dengan Ada Lovelace, anak dari Lord Byron, karyanya mulai diperhatikan orang. Charles Babbage pertama kali bertemu dengan anak Lord Byron pada sebuah acara yang dilaksanakan pada 6 Juni 1833.
Sembilan tahun pertemuan tersebut, Luigi Federico Manabrea, seorang insinyur dari Italia, menjelaskan cara kerja Analytical Engine karya Charles Babbage. Kemudian, karya tersebut diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace pada 1843. Sejak saat itu, masyarakat mulai mengenal karya Charles Babbage.
Sayangnya, hanya sedikit sisa peninggalan dari Difference Engine, mesin generasi pertama ciptaan Charles Babbage. Hal itu disebabkan keperluan mesin generasi pertama melebihi teknologi yang berkembang pada zaman itu. Meskipun pekerjaan Charles Babbage dihargai oleh berbagai institusi sains, tapi Pemerintah Inggris menghentikan sementara pendanaan untuk Difference Engine pada 1832. Akhirnya, pendanaan itu dihentikan seluruhnya pada 1842. Demikian pula, Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan desain.
Pada 1828 sampai 1839, Charles Babbage memperoleh gelar The Lucasian Chair of Mathematics (gelar profesor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Charles Babbage memberikan berbagai kontribusi lain.
Konstribusi tersebut, antara lain menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun tabel asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan lainnya. Selain itu, Charles Babbage menyumbangkan ide-idenya pada bidang ekonomi dan politik.
Charles Babbage pun dikenal sebagai seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Sebenarnya, kepandaian ini sudah dimilikinya sejak 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan cipher-nya. Akan tetapi, penemuan ini tidak dia terbitkan sehingga baru diketahui pada abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (catatan) Charles Babbage.
Di balik seluruh keberhasilan yang diraih Charles Babbage, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kekecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya di London pada 18 Oktober 1871.
Sumber : www.anneahira.com
No comments
Terima Kasih Atas Komentar Anda !
Tuntutlah Ilmu sampai ke Liang Lahat